Senin, 23 Juni 2008

Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional di Padang Panjang

Walikota Suir Syam Desak BNK Kerja Lebih Optimal

Padangmedia.com
Padang panjang.20/06
Sebanyak 2000 botol minuman keras (Miras) dan 2 kg ganja kering dimusnahkan dihalaman kantor balaikota Padang panjang Jumat 20/06 disaksikan ribuan pelajar unsur Muspida Ketua Pengadilan Negeri Padang panjang, Kapolres Walikota Suir Syam dan Wakil Walikota Adirozal selaku ketua Badan Narkotika Kota Padang panjang. Pemusnahan Narkoba tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari anti Narkoba Internasional tingkat Kota Padang panjang.
Ketergantungan narkoba terkadang lahir dari rendahnya peradaban dan tatanan nilai kehidupan yang dianut oleh sekumpulan orang dalam suatu daerah, namun pada sisi lain hal ini yang akrab disebut sebagai penyakit masyarakat, malah menjadi sebuah trade mark atau simbol kekosongan jiwa, demikian diungkapkan ketua Badan Narkotika (BNK) Kota Padang Panjang Adirozal.
Ditambahkannya, melihat dampak negatif yang ditimbulkan oleh eksisnya penyakit masyarakat seperti miras, narkoba, asusila, perjudian dan pornografi ditengah kehidupan masyarakat, maka setidaknya dampak negatif ini sudah harus dipirkan pemecahannya sekaligus menyingkirkan apapun bentuk penyakit masyarakat tersebut.
“Dengan filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, seharusnya pemikiran kita semua tertuju pada upaya pemberantasana segala bentuk penyakit masyarakat yang sudah sampai pada tingkat mengkhawatirkan tersebut ditengah kehidupan masyarakat Padang panjang, saatnya kita semua membuka mata hati, dampak dari narkoba sangat luar biasa terhadap gangguan peradaban, tatanilai perekonomian, politik dan jalannya pemerintahan.”
Apabila kondisi ini terus berlanjut dan dibiarkan jalan terus menerus, kita tidak saja kehilangan generasi yang berkualitas, tetapi juga akan runtuhnya peradaban dan kehilangan etika, inilah yang dinamakan keterpurukan sosial yang terencana, ujar Adirozal, ketika diwawancarai usai acara tersebut.
Ditemapat yang sama walikota Padang panjang dr. Suir Syam, ketika dimintai keterangannya mengatakan narkoba telah menjadi hantu dan musuh yang menakutkan dan sangat perlu diwaspadai, “Sekarang narkoba dikemas dengan berbagai cara dan diedarkan bahkan sampai kesekolah-sekolah dengan terorganisir untuk meracuni anak-anak kita dqan penyebarannya tida saja dikota-kota besar tapi telah sampai kepelosok daerah, ini sangat perlu diwaspadai dan tentu saja ikut bertanggung jawab secara bersama-sama untuk menumpas dan meminimalisir peredaran dan penggunaan narkoba, ataupun akibat-akibat yang ditimbulkan oleh penggunaan narkoba tersebut.”
Meskipun telah disepakati kebulatan tekad untuk mengikis habis narkoba di bumi serambi mekah ini, Suir Syam yang pada hari ini mengakhiri masa tugasnya (mencalonkan diri pada Pilkada-red) juga berharap agar kedepan Badan Narkotika Kota Padang Panjang lebih aktif dan gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat, sekolah-sekolah sehingga apa yang diharapkan bersama dapat segera terwujud, khususnya mewujudkan Padang panjang yang bersih dari narkoba dan penyakit masyarakat lainnya.
Ditempat terpisah salah seorang tokoh masyarakat Padang panjang Batipuh X Koto Erick, ketika dimintai komentarnya menyatakan, peringatan ini jangan hanya sebagai simbul belaka tanpa kerja nyata, “Melihat modus peredaran narkoba yang diolah dengan berbagai bentuk adalah sebuah ancaman buat kita semua dan ini perlu kerja keras semua pihak, bagaimana Padang panjang Batipuh dan X Koto harus bersih dari barang haram tersebut,” ujar mantan pelatih tinju ini.(Isril.N)

0 komentar:

Posting Komentar