Senin, 23 Juni 2008

Penyampaian Visi dan Misi

padangmedia.com,
Padang panjang, 22/06

Penyampaian visi dan misi calon walikota Padang panjang pada kampanye perdana di gedung DPRD Kota Padang panjang Minggu 22/06, berlangsung meriah, ketiga pasangan calon Walikota tersebut diantaranya pada nomor urut satu Afrizal Moetwa berpasangan dengan Fathoni Rasyid yang dipanggil dengan sebutan pasangan Arif, di nomor urut dua Suir Syam dan Edwin, sedangkan dinomor urut tiga Yususar Yusuf Dt. Garang duet dengan Sopendi Dt. Indokayo dengan panggilan duo datuak.
Kesempatan pertama pada penyampaian visi, misi dan program oleh pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor urut satu Afrizal Moetwa dan Fathonio Rasyid, dengan visi terwujudnya kualitas hidup masyarakat kota Padang panjang yang adil dan sejahtera dengan perekonomian yang maju dan pendapatan perkapita meningkat berdasarkan moralitas agama, untuk mewujudkan visi tersebut Pasangan Afrizal Moetwa menetapkan lima misinya yakni mewujudkan system demokrasi, politik dan supremasi hukum melalui praktek penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, adil dan professional, peningkatan perekonomian daerah secara terpadu dengan pemberdayaan potensi masyarakat serta pemanfaatan tekhnologi maupun potensi sumber daya alam yang berkelanjutan dan berwawasan linkungan, mewujudkan aparatur pemerintah yang amanah, proposional dan berjiwa kewirausahaan, melalui restrukturisasi, refungsionalisasi, revitalisasi dan reaktualisasi lembaga-lembaga pemerintah, meningkatkan peran aktif masyarakat kota Padang panjang sebagai mitra dan pelaku utama pembangunan serta mewujudkan suasana religius dalam bingkai moralitas agama dalam tatanan kehidupan sebagai upaya mewujudkan Padang panjang sebagai kota Serambi Mekah.
Berpedoman pada visi isinya tersebut Pasangan Arif, juga menyampaiakan program pembangunan Padang panjang lima tahun kedepan melangkah bersama menuju perubahan, dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Padang panjang dengan mengupayakan masing-masing kepala keluarga miskin harus berpenghasilan upah minimum.
“Saat ini apabila kita lihat PNS/TNI/Polri yang bergaji dibawah dua jutaan, menyatakan diri sebagai orang miskin, dalam konsep islam mereka wajib menerima zakat, ini sangat ironis sekali dan kami menawarkan program kesejahteraan masyarakat diantaranya pembangunan pasar adang panjang yang harus mambusek dari bumi (dari masyarakat) dan pembangunannya harus dibiayai oleh APBD,” ujarnya.
Disektor ekonomi, hasil produksi pondok kapur, harus dibuatkan kontrak baru dengan perusahaan yang membutuhkan kapur Padang panjang, kalau perlu jika pasangan arief terpilih kita bangun pabrik kapurnya sekalian, melakukan pembinaan dan pengembangan industri kecil dan menengah sebagai salah satu upaya dalam menciptakan lapanagan kerja baru, memaksimalkan peranan koperasi sebagai ujung tombak perekonomian masyarakat kota Padang panjang dan mempermudah akses masyarakat terhadap permodalan dalam membangun usaha mandiri tegas Afrizal Moetwa bersemangat, sementara untuk hasil bumi, menurut Afrizal Moetwa, semua angkutan interland harus masuk kota, kalau tidak hasil pertanian Padang panjang akan tetap saja dibawa masyarakat pedagang ke daerah lain, melakukan proteksi terhadap monopoli perdagangan yang menjadi penyebab pengusaha lokal yang memiliki keterbatasan modal tidak berkembang secara maksimal termasuk bagi PNS atau pegawai honorer, kita tingkatkan Tunjada (Tunjangan Daerah) mereka sebagai penguatan otonomi daerah termasuk peningkatan honor guru-guru TPA/TPSA, garin mesjid dan Da’I dengan mengeluarkan dana dari APBD.
Dibidang pendidikan harus digratiskan total sempurna untuk wajar 12 tahun, bagi siswa yang sekolah di Negeri atau swasta, siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu diberi beasiswa dan bagi yang masuk perguruan tinggi pun harus dibantu karena ini adalah tanggung jawab pemerintah kota, program kurikulum muatan loka harus berpedoman pada akhlak dan budi pekerti, memberikan perhatian penuh dan memandang lembaga pendidikan seperti Diniyah Putri, Thawalib, Kauman dan Ponpes Serambi Mekah sebagai lembaga Da’wah yang memberikan dampak positif terhadap perwujudan Serambi Mekah Dibidang keagamaan menurut Afrizal Moetwa, pemerintah kota harus memaksimalkan peranya dalam pembangunan sarana ibadah dengan memanfaatkan potensi dan akses pemerintah kota, meningkatkan kualitas dan mobilitas dakwah mubaligh, melahirkan ulama-ulama dari Serambi Mekah dan mampu bersaing di dunia global, peningkatan kualitas guru dan manajemen TPA/TPSA, meningkatkan implementasi program kembali kesurau.
Menyinggung program kesehatan gratis, Afrizal Moetwa menyatakan itu adalah program Nasional namun kedepan ini perlu disempurnakan baik system dan mekanismenya agar memudahkan masyarakat, meningkatkan status RSUD Padang panjang dari type C ke type B, memprioritaskan fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin termasuk memperbanyak kuantitas petugas kesehatan.
Pada Kesempatan tersebut Afrizal Moetwa didampingio Fathoni Rasyid menyatakan, bila Arif terpilih memimpin kota ini 5 tahun kedepan berjanji memutus mata rantai terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme dalam birokrasi pemerintahan, menciptakan pemerintahan yang bersih dan kuat serta membangunan hubungan harmonis dengan masyarakat.
“Pemerintah daerah harus mendorong dan berkembangnya kesenian tradisional dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dengan memaksimalkan seni sebagai ujung tombak pembangunan pariwisata kota Padang panjang, meningkatkan peran pemerintah dalam pelestarian kesenian dan budaya dan menjadikan kota Padang panjang sebagai kota tujuan wisata.” Dibidang politik pasangan ini berjani untuk membangun kehidupan politik yang dinamis dan demokrtis sebagai syarat dalam pengambilan kebijakan strategis pembangunan kota serta menciptakan suasana politik yang kondusif,” ujarnya sementara untuk bidan kepemudaan dan olahraga menurutnya harus ada perhatian serius dalam pembinaan organisasi kepemudaan dengan mewadahi serta mengupayakan program yang mampu meningkatkan kualitas SDM kepemudaan demikian pula dengan pembinaan olah raga sebagai media mengharumkan dan pencitraan prestasi daerah dengan penyediaan anggaran yang memadai.
Waktu penyampaian visi misi dan program pembangunan oleh calon walikota dan wakil walikota ini sesuai peraturan yang disepakati dengan piohak DPRD adalah 30 menit, dan kesempatan kedua tampil Suir Syam dan Edwin dengan konsep visinya teruwujudnya masyarakat kjota Padang panjang yang maju dan makmur dengan sendi kehidupan yang islami, dari visi tersebut psanagan ini menetapkan empat poin misi yang harus dicapai bila mereka terpilih pada Pilkada 9 Juli mendatang, diantaranya, mewujudkan padang panjang sebagai kota tujuan pendidikan dengan layanan dan kulaitas pendidikan yang berdaya saing disemua jenjang dan jenis pendidikan, mewujudkan perekonomian yang tangguh dan berbasis masyarakat, mewujudkan pusat pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih.
Pasangan Suir Syam dan Edwin dalam menyusun program lima tahun kedepan sesuai visi misinya tersebut mengtakan kualitas pendidikan di kota Padang panjang secara umum dirasakan sudah cukup, walau disadari di beberapa sekolah swasta dan agama masih diperlukan upaya yang serius guna mensejajarkan mutu lulusan dengan sekolah umum negeri, ”Perlu upaya dan komitmen peningkatan kualitas disemua jenjang dan jenis pendidikan, sehingga diharapkan mampu bersaing dan menjadi yang terbaik, minimal ditingkat Sumbar,” ujar Suir Syam yang telah mengakhiri tugasnya sejak Jumat kemaren.
Suir Syam dan Edwin menilai kedepan dalam menjadikan Padang panjang sebagai kota tujuan wisata, perdagangan dan jasa, bertekat untuk menumbuh kembangkan industri kepariwisataan, pengmbangan UKM dan menciptakan even-even pariwisata. Untuk masalah pasar hal ini menurut perlu penataan yang lebih sempurnakan sebagai pusat perekonomian masyarakat dengan upaya penataan pasar pusat dan pasar induk hasil pertanian serta melengkapi sarana prasarana pendukung usaha perdagangan dan jasa.
Dalam mengatasi permasalahan dalam pengurangan masyarakat miskin dan angka pengangguran melalui pemberdayaan masyarakat dengan melakukan pemberdayaan UKM dan LPM pada setiap kelurahan, integrasi program kemiskinan dengan mengikut sertakan lembaga masyarakat, pengembangan lembaga keuangan mikro/koperasi.
Untuk pembangunan sentra ekonomi yang berbasis masyarakat, upaya yang harus dilakukan adalah pengembangan industri kulit, industri kapur, peternakan sapi perah, dan bunga hias, sementara disektor pertanian menurut Suir Syam perlu dilakukan program kegiatan ekonomi, pendidkan dan kesehatan dengan daerah teratngga, pembangunan infrastruktur publik dalam menunjang kebutuhan pelyanan dasar dan aktifitas ekonomi, dalam memacu pertumbuhan investasi untuk mengangkat perekonomian masyarakat, menurutnya perlu dikembangkan iklim investasi yang kondusif dan informative dan peningkatan kontribusi swasta.
Dibidang kesehatan, Suir Syam Edwin bertekad mewujudkan Padang panjang sebagai kota tujuan pelayanan kesehatan wilayah Sumatera bagian tengah, memberikan jaminan kesehatan yang berkualitas, peningkatan angka harapan hidup, penataan system informasi kesehatan dan peningkatan jangkauan kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Bicara masalah pemerintahan yang baik ia menyiapkan program kerja yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, meningkatkan pelayanan publik yang bernuansa islami dan berbasis masyarakat sesuai standar, mewujudkan kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah yang efektif dan efesien, peningkatan pengawasan, akuntabilitas dan transparansi, peningkatan pembangunan berbasis masyarakat, menjamin penegakan hukum dan hak asasi manusia, menciptakan, memelihara dan mengembangkan kondisi sosial politik dan kamtibmas yang kondusif, pemberdayaan perempuan dan perlindungan terhadap anak.
Yang paling menarik dari penyampaian visi, misi dan program kerja dari para calon walikota dan wakil walikota ini adalah kesempatan ketiga yang disampaiakan pasangan calon nomor tiga Yusuar Yusuf Dt. Garang dan Sopendi Dt. Indo Kayo, yang lebih menyoroti penggunaan APBD yang selama ini lebih banyak digunakan untuk pembangunan fisik sementara untuk ekonomi kerakyatan, UKM dan industri kecil hanya sebagain kecil saja yang bisa dimanfaatkan, kedepan ini akan kita ubah ujar Yusuar Yusuf Dt. Garang.
Tampil dengan visi terwujudnya masyarakat Padang panjang Kota Serambi Mekah dengan masyarakat cerdas, sehat dan sejahtera bernuansakan Islami, pasangan Yusuar Yusuf Dt. Garang dan Sopendi Dt. Indo Kayo menetapkan misi pembangunan yang ditawarkan sebagai program kerja calon Walikota dan Wakil Walikota Padang panjang periode 2008-2013 adalah mewujudkan SDM melalui pendidikan yang berkualitas, mewujudkan pelayanan kesehatan yang manusiawi, mewujudkan masyarakat yang sejahtera, dan berkeadilan melalui ekonomi kerakyatan yang tangguh.
Tindak lanjut dari visi dan misi tersebut pasangan duo datuk ini menetapkan strategi pembangunan selama 2008-2013 dirumuskan dalam tiga pokok pembangunan yang diuraikan dalam tujuh agenda pembangunan kota Padang panjang guna terwujudnya Padang panjang sebagai kota Serambi Mekah dengan masyarakat yang cerdas, sehat dan sejahtera bernuansakan islami. “Kita perlu merangkul dan memberdayakan setiap lapisan masyarakat untuk terlibat langsuing dalam proses pembangunan, pemenuhan hak-hak dasar dalam mencerdaskan masyarakat dan mencitakan iklim yang teduh bagi pelaksanaan pembangunan,” tegas Yusuar Yusuf sang pengusaha ini.
Yang tak kalah menarik dari penyampaian visi misi pasangan duo datuk ini adalah ketika Sopendi Dt. Indo Kayo, menambahkan visi, misi dan program kerja mereka, Sopendi Dt. Indo Kayo, pada kesempatan tersebut mengatakan apa yang telah dilakukan Rival sekaligus seniornya (Suir Syam-red) sangat bagus, dicontohkan Sopendi, seperti pemberian pelyanan kesehatan gratis yang dicanangkan Pemko selama ini, namun di sisi lain, dengan gaya sekenannya Sopendi mempertanyakan apa betul semua masyarakat padang panjang telah mendapatkan program tersebut, “Kenyataannya tidak, saya pernah tanya pada pemilik toko emas, mereka tidak pernah mendapatkan fasilitas tersebut dan masyarakat yang mendapat fasilitas gratis tersebut pun Cuma dikasih obat generic, apa tidak sebaiknya kita berikan obat paten, demikian juga dibidang pendidikan Sekolah unggul yang dicanangkan pemko sangat bagus tapi sayang kenapa hanya untuk SMA nya saja, sementara SMP nya tidak,” ujar Sopendi dan disambut tepuk tangan masyarakat yang menghadiri gedung rakyat tersebut, suasana gedung DPRD bertambah ramai oleh tepuk tangan pengunjung saat Sopendi menyatakan ia sangat mendukung Suir Syam untuk jadi Wali kota atau Gubernur sekalipun, tapi menurut Sopendi Jadi Gubernur masih kecil,”Jadi Presidenpun kita sangat mendukungnya,” tegas Sopendi yang disambut tepuk tangan meriah masyarakat.
Penyampaian visi, misi dan program kerja Pasangan calon walikota dan Wakil Walikota Padang panjang periode 2008-2013 ini merupakan Kampanye perdana bagi pasangan calon, Nasrullah Nukman SH. Ketua Komisi A yang membidangi pemerintahan, ketika ditanya pendapatnya tentang penyampaian visi, misi dan program kerja pasanagn calon tersebut menilai sangat baik “Mereka sangat menyadari fungsi lembaga dewan ini terbukti semua pasangan calon menyatakan semua program mereka bil;a terpilih nanti akan dibicarakan denga dewan dulu sebagai lembaga yang mewakili masyarakat banyak dan inilah kelebihan kita semua pasangan calon adalah orang-orang yang berpengalaman, dan siapaun yang terpilih nantinya merekalah walikota kita dan kita dukung mereka,” ujar Nasrullah
Ditambahkan Nasrullah Masyarakat kita masih mencari-cari pasangan yang tepat dan ketiga pasangan calon tersebut harus dapat memanfaatkan waktu kampanyenya sebaik mungkin dalam meraih suara masyarakat.
Menyinggung apa yang disampaikan oleh calon wakil walikota dari pasangan nomor urut tiga Sopendi Dt. Indo Kayo, Nasrullah menyatakan itulah faktanya dilapangan, Sopendi orang lapangan dia dekat dengan masyarakat pasar, jadi ia tahu apa yang sebenarnya terjadi ditengah masyarakat,tegas Nasrulah menambahkan.
Sementara itu ketua DPRD Kota Padang panjang Hamidi Labai Sati ketika dimintai komternya tentang visi,misi dan program pasangan calon tersebut menilai semunya bagus, “Siapapun yang terpilih nsanti dan dua diantaranya harus mundur, namun visi misi mereka akan kita gabung, kami yakin apa yang mereka sampaikan ada manfaatnya bagi masyarakat kita di Padang panjang, jadi meskipun kalah, mereka tetap memiliki partisipasi dalam pembangunan Padang panjang kedepan,”ungkap Hamidi.
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kotya Padang panjang, setelah penyampaian visi, misi oleh pasangan calon tersebut akan dilakukan kampanye terbuka dan tertutup oleh masing-masing calon, “Semua pasangan calon memiliki empat hari untuk berkampanye yang akan dimulai Senin 23/06 oleh Partai Golkar, ungkap Ketua KPU Satiar Zega saat diwawancarai padangmedia.com usai Lounching pasangan calon kemaren Sabtu 21/06. (Isril)

0 komentar:

Posting Komentar