Senin, 23 Juni 2008

Pasangan Arif Bertekad Mambangkik Batang Tarandam

Padang panjang, 23/06/08
Padangmedia.com Kampanye pertama bagi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang panjang, masa bhakti 2008-2013 dimulai, pada kesempatan pertama sesuai jadwal dan kesepakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang panjang dengan pasangan dan tim pemenangan pemilu masing masing pasangan calon yang berkesempatan pertama setelah penyampaian visi, misi dan program para pasangan calon adalah Afrizal Moetwa-Fathoni Rasyid, calon yang diusung partai Golkar ini, untuk kampaye pertamanya dilakukan secara dialogis bertempat di gedung pertemuan M. Syafe’I 23/06 siang tadi, isu pendidikan, ekonomi, kesehatan dan penataan pasar jadi topik utama pasangan calon ini, pada kampanye pertama mereka.
Ketua DPD Golkar Padang panjang Masrul Malik pada pembukaan kampaye tersebut mengatakan, diusungnya Afrizal Moetwa sebagai calon walikota Padang panjang masa kepempinan lima tahun kedepan karena, ia adalah Alumni Thawalib Padang panjang, “Ia adalah alumni Thawalib, IAIN, dengan basic agama ayang dijunjung tingginya akan menambah semaraknya Padang panjang yang sudah dikenal sebagai kota Serambi Mekah, dengan dipasangkan dengan Fathoni Rasyid yang sudah sangat berpengalaman di DPRD juga sangat memahami roh padang panjang,”ungkap Masrul Malik. Menyinggung masalah pasar, menurut Masrul Malik, saat ini masyarakat pedagang kita mencari pagi untuk makan sore, bukan untuk seminggu, untuk itu dengan moralitas agama pasangan Afrizal Moetwa-Fathoni Rasyid atau Arif, bila terpilih pada pilkada nanti untuk memimpin Kota Padang panjang akan merubah kehidupan masyarakat kearah yang lebih baik, tukuk Masrul Malik.
Kampanye Golkar yang mengusung pasangan Arif ini dihadiri hampir ribuan masyarakat simpatisan, dengan pengawalan ketat pihak keamanan, satpol-PP dan Satgas Golkar, juga dihadiri anggota KPU, Panwas, termasuk utusan dari DPD Golkar Sumbar Yulman Hadi, selaku juru kampanye dari tingkat Sumbar Yulman Hadi pada kesempatan tersebut mengatakan, yang datang mendaftar ke DPD Golkar Sumbar untuk calon walikota Padang panjang cukup banyak, baik yang punya uang ataupun tidak seperti Afrizal Moetwa, ungkap Yulman Hadi. “Menurut kami, Padang panjang, tidak perlu digadaikan dengan uang banyak, yang akan menyengsarakan masyarakat kota ini nantinya, bagaimana tidak, bila pasangan yang berduit tadi terpilih tentu ia akan dan mengganti uang yang ia gunakan untuk pilkada, sementara penggantinya harus diambil dari APBD, apabila ini terjadi itu adalah tindakan korupsi,” tegas Yulman.
Inilah yang menjadi alasan, mengapa Golkar mengusung Afrizal Moetwa, ia memang tidak punya uang tapi ia memiliki moralitas yang tinggi sangat cocok dipasangkan dengan tokoh politik muda kota ini Fathoni Rasyid dengan moral dan akhlak yang baik, “Akronimnya saja sudah meyakinkan A-R-I-F, Yulman Hadi menambahkan.
Irnaza Tarmizi, amsih dari DPD Golkar Sumbar pada kesempatan yang juga mengatakan, majunya pasangan Arif ini karena ingin mengembalikan harkat dan martabat kota Padang panjang yang sudah dikenal sebagai Kota Serambi Mekah, “Padang panjang sudah dikenal di luar sumbar bahkan sampai ke negara tetangga sebagai kota Serambi Mekah dan yang terbayang bagi mereka adalah aktifitas kehidupan yang islami, dan apa ini kentaannya,”Irna Tarmizi sumbringah. Menyorot permasalah diniyah Putri yang santrinya makin berkurang, 3 pilar pembangunan selama ini pada kenyataannya semakin menyedihkan, “Padang panjang sama saja dengan kota lain, citranya sebagai kota Serambi Mekah sudah berkurang dan pasangan Arif ingin mambangkik batang tarandan ini,“ ujar Irnaza Tarmizi.
Dibidang pendidikan pada Ujian Nasional lalu, saat gencar-gencarnya pengembangan sekolah unggul dan super unggul, tapi padakenyataannya Padang panjang dikalahkan oleh Payakumbuh yang tidak memiliki sekolah unggul, mestinya Padang panjang Peringkat Satu, namun hanya berada pada peringkat tujuh, apa ini masih patut kita bsebut sebuah prestasi, apa gunanya sehat dan ekonomi baik bila kalau pendidikan anak-anak kita saja tidak seperti yang kita harapkan, ujarnya. Sementara itu Afriza Moetwa mengatakan ia memang tidak punya uang dan tida mau berhutang untuk mengikuti Pilkada ini, “Saya tidak ingin menyengsarakan masyarakat, membayar hutang dengan menggunakan APBD, ungkapnya. Masalah pembangunan pasar, harus dibangun dengan dana APBD hak masyarakat pedagang tidak akan hilang dan uang yang dicil akan dikembalikan kepada masyarakat, demikian juga dengan pendidikan gratis inikan sudah program nasional, dan pada saatnya kami dipercaya nanti, kita harus gtaiskan pendidikan bagi siswa dari keluarga miskin, dan yang punya uang harus bayar untuk beasiswa bagi siswa yang berprestasi, ujar Afrizal.
Kampanye berakhir hingga pukul 17 sore tadi, juga dihadiri Calon Walikota Daei P[artai Demokrasi Sepakat Yusuar Yusuf Dt. Garang, kedatangan Yusuar Yusuf mendapat sambutan hangat simpatisan partai Golkar yang memadati gedung M. Syafe’I, “Sesuai komitmen bersama dan rasa badunsanak, saya sengaja menghadiri kampanye bapak Afrizal dan Fathoni ini,” ungkap Dt. Garang yang disambut hentakan tepuk tangan.
Pada kesempatan yang sama DPD Golkar Padang panjang juga memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi di Kota ini, namun ini bukanlah money politik ujar ketua DPD Golkar Masrul Malik, Ketua Fraksi Golkar di DPRD Drs. Batlimus ketika dikinfirmasi padangmedia.com mengatakan, ini sudah direncanakan sejak 20 Oktober 2007 lalu di Hotel Pusako saat itu ulang tahun Golkar, hanya saja waktu yang kita rencanakan tersebut bertepatan dengan Kampanye saat ini, dan uang beasiswa yang kita berikan untuk siswa berprestasi ini kita kumpulkan dari dana fraksi Golkar, jelas Batlimus.(Isril)

0 komentar:

Posting Komentar