Jumat, 28 Maret 2008

Padang Panjang Tidak Tertinggal, Hanya Prestasi Belum Berpihak


Padang Panjang – LN.
Perkembangan dan eskalasi olah raga diberbagai daerah di Sumatera Barat jauh mengalami kemunduran yang berkepanjangan tidak terlepas dari kualitas dan prestasi olah raga di daerah yang hanya jalan ditempat bahkan selalu berada diposisi yang kurang menguntungkan, bahkan pada PON beberapa tahun lalu Sumatera Barat pernah menjadi juru kunci. Menyikapi kondisi ini Dinas Pemuda olah raga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang panjang, berinisiatif melakukan diklat dan pembinaan manajemen organisasi olahraga bagi Pengurus Cabang olahraga sekota Padang panjang.
Walikota Padang Panjang dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR pada pembukaan kegiatan tersebut (17/03) lalu mengatakan, terobosan ini perlu diagendakan setiap tahunnya, “Kita berharap kegiatan ini menjadi langkah awal kebangitan olah raga di Sumatera Barat dan Padang panjang khususnya,” ujar Suir Syam.
Lebih Jauh Suir Syam menambahkan, dalam meraih prestasi tertinggi, keberhasilan seorang atlit bukan saja ditentukan oleh diri atlit itu saja, ketersediaan financial, atau bahkan oleh pelatih semata, yang terpenting dan sangat menentukan adalah bagaimana me menej sebuah organisasi olah raga dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat berjalan beriringan dengan upaya pembinaan atlit, penyediaan anggaran yang memadai dan ketersediaan pelatih yang berkualitas .
“Inilah yang selama ini menjadi kelemahan dan terlupakan, sehingga berakibat prestasi olah-raga itu terkesan jalan ditempat, artinya setiap ada ivent olah-raga saat itulah para atlit digenjot habis-habisan untuk berlatih, wajar saja prestasi olah-raga kita kurang memberikan kebanggaan bagi daerahnya,” tegas Suir Syam.
Di-tempat yang sama, ketua KONI Padang Panjang, Aldias Sastra mengatakan, pelatihan ini bukan hanya sekedar pelaksanaan kegiatan, tapi merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting sehingga tercipta suasana kondusif dalam memasyarakatkan olah-raga dan dan menciptakan atli-atlit yang berprestasi.
“Kita yakin dengan pengelolaan yang baik, komitmen dan kebersamaan, keberhasilan itu juga akan diikuti oleh cabang olah-raga lain dan Padang panjang juga akan dikenal melalui olah-raga, untuk itu kita menghimbau semua cabang olah-raga untuk mempersiapkan diri menghadapi PORDA 2009 di Kabupaten Agam, semoga prestasi Padang panjang akan lebih baik,” Harap Aldias Sastra.
Ketua Pelaksana Pembinaan manajeman organisasi olah-raga Kota Padang Panjang Dodi Erman mengatakan, pada kegiatan tersebut bakal diikuti oleh perwakilan dari seluruh cabang olah-raga yang ada di kota Padang panjang ditambah dengan perwakilan Ikatan Guru Olah-raga di kota Padang panjang dengan instruktur yang sengaja didatangkan dari perguruan tinggi, pakar ilmu sosial, unsur agama pemuda dan pemerintah daerah.
“Kita berharap prestasi olah-raga di Padang panjang terutama dalam Pekan Olah-raga Sumatera Barat akan tergenjot ke posisi yang lebih baik, untuk itulah kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan” tegas Dodi Erman.
Bila dilihat dari berbagai aspek, baik dari kualitas atlit, pelatih, pendanaan dan perhatian dari pemerintah daerah dibidang olah-raga ternyata Padang panjang tidak ketinggalan dibanding dengan daerah lainnya di Sumatera Barat, namun mengapa prestasi olah-raga daerah ini selalu tertinggal dari daerah lain bahkan dari kabupaten/kota baru sekalipun di Sumatera Barat, hal ini menjadi sebuah pertanyaan yang perlu dicarikan jawabannya secara bersama, dan diharapkan kegiatan yang dilakukan Dispora Budaya dan Pariwisata ini tepat sasaran. (In) Dimuat pada SKM Lensa Nagari Edisi 3/ tgl 22-31 Maret 2008 Halaman Padang Panjang

0 komentar:

Posting Komentar